Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 17 Juni 2014

Wisata Alam | Telaga Buret


       Sebuah Telaga yang saat ini berada di Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung lebih kurang 25 km dari pusat kota Tulungagung ini selain menjadi sebuah tempat wisata Alam yang menarik tapi juga sebagai sumber air yang membantu mengairi 4 desa di sekitarnya dan juga memiliki cerita dan mitos yang berkaitan erat dengan Kabupaten Tulungagung.
       Luas Telaga Buret mungkin hanya sekitar 100 meter persegi ini memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar nya,namun kini debit airnya semakin berkurang seiring dengan semakin berkurangnya debit air tanahnya yang menjadi sumber dari telaga Buret.
      Keberadaan Telaga buret sangat berkaitan dengan tradisi Ulur - ulur sebagai wujud rasa syukur Warga sekitar telaga Buret pada sang pencipta.

        Bahkan karena sumber air yang begitu melimpah, kawasan 4 desa ini tidak pernah terhubung dengan saluran irigasi primer yang dipunyai pemerintah. Meski tanpa irigasi teknis yang modern, sawah-sawah bisa ditanami padi hingga 3 kali dalam satu tahun. Warga sekitar mengenal masa tanam kedua dengan nama lanyah, masa tanam kedua bernama gadhu dan masa tanam ketiga disebut konyol. Sebutan konyol karena pada masa tanam ketiga biasanya tidak pernah ada air dan hanya mengandalkan kenekatan saja. Namun berkat telaga buret, istilah konyol tidak pernah ada di 4 desa tersebut. 
       Di saat daerah lain menderita karena kekeringan dan kesulitan air, penduduk 4 desa tersebut tidak pernah merasa khawatir, berkat keberadaan telaga Buret. menurut sebuah pernyataan warga Tidak ada istilah konyol bagi sawah-sawah si sekitar telaga buret , karena sepanjang tahun air terus mengalir menghidupi padi petani. Inilah berkah telaga Buret bagi warga disana.

0 komentar:

Posting Komentar